Senin, 09 September 2013

DLU Semakin Semangat Arungi 'Jalur Kurus'



beritajatim.com
Surabaya - Mampu meraih 9 penghargaan nasional dan internasional sepanjang tahun 2013 ini membuat PT Dharma Lautan Utama bertekad akan terus berbisnis di dunia pelayaran di jalur gemuk hingga jalur kurus di seluruh kawasan terutama Indonesia timur.

"Berkat kegigihan dan peningkatan layanan yang terus kami tingkatkan, tahun ini kami sudah mampu mengumpulkan 10 penghargaan dari berbagai pihak. Dan yang paling membanggakan kami tahun ini untuk pertama kalinya kinerja kami diapreasiasi oleh dunia internasional dengan diberikan penghargaan Internasional Transport Award 2013 dari Global Trade Leaders Club di Madrid Spanyol," ungkap Diirektur Utama PT Dharma Lautan Utama (DLU), Bambang Harjo, dalam Malam Anugerah Prestasi dan Halal Bihalal DLU.

Menurut Bambang, setiap tahun perusahaannya terus berupaya meningkatkan layanan dan berusaha memberikan jasa penyebarangan ke beberapa pulau kecil meskipun secara bisnis kurang menguntungkan alias jalur kurus. Diantaranya ke beberapa pulau kecil di Jatim seperti Bawean dan pulau lainnya di Indonesia Timur.

"Dengan penghargaan yang kami dapat setiap tahunnya ini, menjadi tolak ukur bahwa kinerja kami diterima oleh masyarakat. Dan kami harap Dinas perhubungan dan DLAJ Pusat maupun Jatim semakin mempercayai kami, dalam membuka jalur penyeberangan baru," harapnya.

Hal yang sama juga diamini oleh Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Ali Muso, adanya DLU yang mau dan mampu beroperasi di pulau kecil dan kurang menguntungkan menjadi contoh bagi perusahaan pelayaran lainnya di Indonesia. Tak hanya itu saja, kedepan pihaknya akan berusaha membuka jalur pelayaran ke pulau-pulau kecil dan untuk perusahaan yang mau menjawab tantangan itu akan mendapatkan subsidi khusus dari Kementrian Perhubungan.

"Kami sadar dari 17 ribu pulau yang ada di Indonesia, hanya beberapa saja yang memiliki nilai bisnis tinggi untuk dilayari. Untuk itu kami akan memberlakukan subsidi khusus bagi perusahaan pelayaran yang mau melayani pulau terpencil, karena masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil di Indonesia juga layak mendapatkan akses yang sama dengan masyarakat perkotaan," tandasnya. [rea/but]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar